WELCOME TO MY BLOG

Nhylafaradhillah.Blogspot.com
Powered By Blogger

Daftar Isi

Biologi

Sistem Koordinasi dan Alat Indera Manusia.

Filed under: Sistem Koordinasi dan Indera — gurungeblog @ 5:32 am
Tags: , , ,

Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan.
Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron
Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Skema terjadinya gerak sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik – otak-sel saraf motorik-efektor- tanggapan
-Sistem Hormon
Hormon merupakan salah satu sistem koordinasi di dalam tubuh dengan menggunakan cairan yang diedarkan oleh pembuluh darah. Dengan menggunakan hormon rangsang lebih lambat diberi tanggapan. Satu kelebihan koordinasi menggunakan hormon yaitu dengan sedikit saja hormon mampu mempengaruhi organ-organ yang menjadi sasarnnya.
-Hipofisa (Pituitary)
Kelenjar ini merupakan kelenjar yang paling banyak menghasilkan jenis-jenis hormon.
Letaknya di otak
Macam hormon yang dihasilkan :
1) Somatotropin: berfungsi mempercepat pertumbuhan
2) Prolaktin : berfungsi mengantar kegiatan kelenjar susu
3) Tireotropin: mempengaruhi aktivitas kelenjar tiroid

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

AGAMA

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KIMIA KELAS XI

Rumus Umum Menentukan pH Larutan Penyangga

May 4, 2008 by indigoMorie
Perlu di ingat bahwa yang larutan penyangga disusun oleh asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya. Jadi dua spesies inilah yang menentukan pH larutan penyangga yaitu asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya. untuk larutan penyangga asam yang terbuat dari CH3COOH dan CH3COONa dapat ditulis reaksi sebagai berikut :
CH3COOH -> CH3COO- + H+
CH3COONa -> CH3COO- + Na+

total reaksi bisa ditulis sebagai berikut :
CH3COOH -> CH3COO- + H+
tetapan kesetimbangan larutan tersebut adalah
Ka = [CH3COO-][H+]/ [CH3COOH]
persamaan di atas diubah dalam bentuk persamaan [H+]
[H+] = Ka x [CH3COOH]/ [CH3COO-]
persamaan diatas diubah dalam bentuk pH di peroleh
-log [H+] = -log { Ka x [CH3COOH]/ [CH3COO-] }
-log [H+] = -log Ka – log ( [CH3COOH]/ [CH3COO-] )
-log [H+] = -log Ka + log [CH3COO-] / [CH3COOH]
pH = pKa + log [CH3COO-] / [CH3COOH]
atau kita bisa ganti CH3COOH dengan HA dan CH3COO- dengan A- sehingga di peroleh

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS